Di Arab Saudi Ada Berapa Musim Sih? – Berbicara tentang Arab Saudi, orang kebanyakan akan langsung membayangkan gurun pasir yang luas dan suhu yang ekstrim.
Namun, siapa sangka bahwa negara ini, yang juga merupakan pusat dari agama islam, memiliki variasi musim yang cukup menarik untuk diketahui. Tidak hanya sebagai tempat ibadah haji dan umroh yang menarik jutaan umat Muslim setiap tahunnya.
Secara geografis negara ini berbagi perbatasan dengan sejumlah negara, termasuk Qatar, Yordania, dan Uni Emirat Arab, dan dikelilingi oleh Laut Merah dan Teluk Persia.
Arab Saudi adalah sebuah negara yang memiliki peran penting dalam dunia Islam. Selain keberagamannya dari segi kebudayaan dan sejarah, Arab Saudi juga memiliki keunikan iklim yang terdiri dari empat musim berbeda.
Arab Saudi mengalami empat musim: panas, semi, gugur, dan dingin. Madinah memiliki iklim yang lebih sejuk dibandingkan Mekah, berkat ketinggiannya yang mencapai 600 meter di atas permukaan laut.
Perlu diingat bahwa iklim di Arab Saudi bisa berbeda dari satu wilayah ke lainnya. Terutama di daerah pegunungan atau pesisir, kondisi cuaca bisa sangat berbeda.
Mari kita pelajari masing-masing musim ini lebih lanjut.
Baca Juga: Biaya Haji Plus untuk 2 Orang, Pasti Berangkat
Musim Panas
Musim panas di Arab Saudi seringkali menjadi topik yang menarik sebab suhu bisa mencapai angka ekstrem, di atas 45 derajat Celsius pada puncaknya.
Namun, ini tidak berarti bahwa musim panas di Arab Saudi adalah sesuatu yang sepenuhnya tidak bisa ditoleransi.
Justru, bagi para penduduk setempat dan wisatawan, musim ini adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi indoor atau berwisata ke daerah pesisir.
Musim Dingin
Berbanding terbalik dengan musim panas, musim dingin di Arab Saudi memiliki suasana yang lebih sejuk, khususnya di wilayah utara dan daerah pegunungan.
Suhu bisa turun hingga mencapai angka antara 10 hingga 20 derajat Celcius di kota-kota besar seperti Riyadh dan Madinah. Musim dingin juga membawa anugerah berupa hujan, sehingga bagi Anda yang ingin merasakan atmosfer dingin di tanah suci, persiapkan jaket dan perlengkapan musim dingin Anda.
Musim Semi dan Gugur
Musim semi dan gugur mungkin adalah musim yang paling nyaman untuk dikunjungi. Suhu di sini tidak terlalu ekstrem—tidak terlalu panas seperti musim panas dan tidak terlalu dingin seperti musim dingin.
Ini adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi keindahan alam Arab Saudi.
Mengenal tentang musim di Arab Saudi memberikan kita pemahaman yang lebih luas tentang keragaman alam di negara ini. Terlepas dari reputasinya yang panas dan kering,
Arab Saudi memiliki kekayaan cuaca yang bisa dinikmati di setiap musimnya. Jadi, jika Anda berencana untuk mengunjungi atau bahkan menetap, pertimbangkan untuk memahami lebih dalam tentang iklim di sini. Tidak hanya akan membantu Anda mempersiapkan perjalanan, tetapi juga memberikan Anda kekayaan pengalaman selama berada di tanah suci ini.